Jumat, 01 Februari 2013

TIPS WC MAMPET




Jasa | Sedot WC | Tinja Surabaya,Sidoarjo,Gresik,Mojokerto,Lamongan,

Tuban,Bojonegoro,Jombang,Nganjuk,Kediri,Pasuruan,

Probolinggo


Beberapa Tips Untuk Atasi WC Mampet:

Bagi Anda yang mengalami masalah saluran WC mampet, saya mau berbagi cerita dan tips untuk mengatasinya. Dulu, rumah saya pernah mengalami masalah saluran WC mampet hingga berhari-hari. Awalnya air masih bisa meresap kedalam tetapi lama kelamaan air semakin sulit meresap ke dalam bak septictank. Selang sehari kemudian, air bahkan tidak mau tidak mau terserap sama sekali. Setelah beberapa kali browsing di internet dan mambaca beberapa artikel, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba garam kasar sebagai media pembersihnya
Saya beli garam kasar sebanyak 3 kg kemudian saya tuangkan ke dalam lubang WC yang masih menggenang. Sekitar 6 jam kemudian, ternyata WC sudah terlihat kering. Bahkan tak tertinggal garam dapur sedikitpun. Hal ini membuat saya dan keluarga cukup lega dan nyaman untuk sementara waktu. Selang beberapa jam kemudian saya mencoba menyiramkan air ke lubang WC, tapi ternyata air masih menggenang juga dan tidak mau terserap sama sekali seperti semula. Karena masih penasaran saya beli lagi garam dapur 3 kg tapi kali ini tidak langsung aku tuang melainkan saya larutkan terlebih dahulu dengan air. Larutan air itu kemudian saya tuangkan ke lubang WC. Sekitar 6 jam kemudian, air ternyata masih tetap utuh tidak terserap sedikitpun.
Setelah beberapa waktu, akhirnya sayapun memutuskan untuk mencoba soda api. Inipun saya lakukan berdasarkan beberapa sumber yang saya temukan di Internet. Setelah bahan berupa soda api dan air saya siapkan,  langkah pertama yakni air yang masih dipenampungan WC mampet saya kuras sampai bersih kemudian saya tuangkan sekaligus 2 bungkus soda api + air sekitar 500 ml dan sekitar 15 menit langsung saya siramkan air dengan kencang menggunakan bak (sesuai petunjuk penggunaan). Hasilnyapun ternyata masih tetap sama. Gagal.
Kesimpulannya, mungkin cara memakai garam dapur dan soda api akan berhasil bila antara lubang wc dengan kotoran yang menyumbat tidak terdapat genangan air sehingga soda api dapat lagsung menghancurkan kotoran. Tapi jika saluran wc tersebut masih terdapat genangan air maka soda api tidak dapat mencapai sasarannya.
Waktu itu, saya bingung sekali dan berencana memanggil tukang WC untuk membongkarnya. Namun, setelah merenung beberapa saat, akhirnya saya menemukan ide yang lumayan unik. Berikut ini tips/solusi mengatasi wc mampet yang saya praktekkan:
1.            Pastikan wc mampet bukan karena septictank sudah penuh.
2.            Siapkan selang air dan kain yang tidak terpakai.
3.            Kuras air yang masih ada di penampungan sampai bersih.
4.            Masukkan selang air kedalam lubang wc sedalam mungkin.
5.            Sumbat lubang wc yang sudah dimasukin selang dengan kain. Usahakan kain agak banyak dan menutup lubang wc serapat mungkin sehingga  air tidak meresap keluar.
6.            Sambungkan ujung selang yang satunya ke kran air.
7.            Agar lebih efektif lakukan hal ini 2 orang. Satu orang menahan kain agar tidak tembus air (dengan ditekan) dan yang lain menahan selang air agar tidak lepas dari kran.
8.            Buka kran dan tahan terus. Diawal-awal mungkin tekanannya akan terasa. Tahan terus.
9.            Cermati lubang wc, jika terdengar air sudah mengalir berarti anda sudah berhasil.
10.          Usahakan kran anda terhubung dengan pompa (atau jika anda memiliki compressor, itu akan sangat berguna sekali) air langsung karena bila dirumah anda memakai bak penampungan air mungkin tekanannya kurang kuat.
Dengan cara ini saya berhasil mengatasi saluran WC mampet tanpa keluar biaya yang lebih besar. Tetapi ada satu cara lagi tetapi cara ini belum saya praktekkan karena dengan cara pertama tersebut diatas saya sudah berhasil. Tapi mungkin bila Anda yang mencoba cara tersebut diatas tidak berhasil, anda harus sedikit berkreasi dengan menggunakan prinsip dasar yang mungkin hampir sama atau serupa dengan apa yang saya tuliskan diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar